Masalah Hak paten motorolla vs apple
TUGAS HUKUM INDUSTRI
MASALAH HAK PATEN
MOTOROLA VS APPLE
Apple akhirnya
memenangkan persidangan melawan Motorola tentang masalah hak paten untuk fitur
“slide to unlock” di Jerman. Kemenangan Apple tersebut bisa memberikan dampak
negatif terhadap produsen smartphone Android lainnya yang memiliki fitur
serupa.
“Slide to unlock” merupakan sebuah fitur untuk membuka kunci layar smartphone
dengan cara menggeser tombol panah sesuai petunjuk yang ditampilkan. Apple
mengklaim telah memiliki hak paten untuk fitur tersebut sejak tahun 2010.
Meski kalah, juru bicara Motorola menyatakan bahwa hal tersebut tidak akan
mengganggu penjualan smartphonenya di masa depan. Motorola disebut-sebut sudah
mengembangkan fitur selain “slide to unlock” untuk membuka kunci layar pada
smartphone.
Saat ini, Motorola sedang dalam proses akuisisi oleh Google senilai US$12,5
milyar. Dengan mengakuisisi Motorola, Google berharap bisa memperoleh sekitar
17.000 hak paten dari Motorola untuk mengintensifkan persaingan di bidang
smartphone sekaligus menghindari masalah hukum yang akan muncul.
SUMBER :
http://pasardana.com/kasus-hak-paten-fitur-slide-to-unlock-dimenangkan-apple-21708/
Tanggapan :
Sudah banyak masalah perebutan hak paten yang terjdi di kalangan berbagai macam
industri khususnya industri alat-alat teknologi atau yang biasa disebut gadget.
Masalah ini muncul mungkin dikarenakan terus adanya perkembangan pemikiran
untuk terus memperbaharui fitur-fitur gadget tersebut agar tetap dapat bersaing
di tengah banyaknya gadget yang bermunculan.
Salah satu kasus yang sedang "in" saat ini adalah masalah hak paten
tentang fitur Slide to Unlock antara dua perusahaan handphone besar yaitu Apple
dan Motorola. Paten yang menjadi permasalahan antara dua perusahaan ini adalah
paten dengan nomor EP1964022 yang pada intinya memungkinkan Apple untuk
mengimplementasikan berbagai macam gesture untuk membuka layar.Pada akhirnya
Apple memang memenangkan kasus ini di pengadilan Jerman, namun Motorola berniat
untuk mengajukan banding terhadap kasus ini. Kedua perusahaan tersebut berada
di negara yang sama, seharusnya sebelum membuat fitur untuk handphone yang akan
dipasarkan, terlebih dahulu mengecek ke lembaga hak paten di Amerika yaitu
USPTO. Jika memang fitur Slide to Unlock telah terdaftarkan di lembaga itu oleh
Apple terlebih dahulu, maka seharusnya Motorola tidak mengeluarkan fitur yang
sama. Motorola seharusnya mengadakan inovasi dari fitur tersebut dan mendaftarkan
fitur yang telah mereka buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar